Pertama-tama, Saya akan terlebih
dahulu mengartikan apa arti pengangguran itu sendiri. Menurut Saya, Pengangguran
ialah orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja
kurang dari dua hari selama seminggu, atau seorang yang sedang berusaha mencari
pekerjaan.
Penyebab pengangguran umumnya
disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan
pekerjaan yang mampu menyerapnya serta kompetensi pencari kerja tidak sesuai
dengan pasar kerja. Selain itu juga ketidakefektifan informasi pasar kerja bagi
para pencari kerja.
Angka pengangguran di Indonesia yang
sangat tinggi mencapai berjuta-juta merupakan masalah yang sangat penting bagi
perekonomian di Indonesia. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan
kekacauan politik keamanan dan
sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka
panjangnya adalah menurunnya GNP dan pendapatan per
kapita suatu negara.
Maka dari itulah strategi komunikasi
pembangunan, kebijakan-kebijakan jangka pendek dan jangka panjang yang
realistis mutlak dilakukan agar angka pengangguran dapat ditekan maupun
dikurangi.
Disamping itu juga, besar harapan
untuk Pemerintah agar mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang
diharapkan bisa menarik investasi dan membuka lapangan pekerjaan serta dapat
memberi banyak insentif bagi penanaman modal, salah satunya kemudahan
berinvestasi di kawasan industri.
Dapat dipastikan bahwa ternyata
pengangguran berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi,masyarakat dan kehidupan
social dan bahwasanya itu tidak bisa dipungkiri lagi karena dari pekerjaan lah
kita mampu menghidupi kebutuhan hidup. Namun tidak menutup kemungkinan untuk
mengurangi pengangguran, jika kita serius dan terus berusaha untuk mengatasi
pengangguran dengan melihat penyebab terjadinya pengangguran tersebut.
Dengan begitu, Pemerintah
hendaknya menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan jumlah pengagguran
dengan pelatihan berbagai sumber daya manusia yang memadai. Upaya-upaya pemerintah tidak akan berhasil
apabila dari masyarakatnya sendiri pun tidak mau berpartisipasi.
https://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/pengangguran/item255
Tidak ada komentar:
Posting Komentar