Sumber : https://economy.okezone.com/read/2019/10/15/320/2117124/pertumbuhan-industri-di-indonesia-merangkak-naik-tapi
Pertumbuhan Industri di Indonesia Merangkak Naik, tapi...
Tanggapan Pribadi :
Saat ini
adalah masa-masa sulit bagi bangsa kita untuk melepaskan dari keterpurukan
ekonomi. Globalisasi semakin membuka kebebasan negara asing dalam memperluas
jangkauan ekonominya di Indonesia, sehingga bila bangsa kita tidak tanggap dan
merespon positif, maka justru akan memperparah situasi ekonomi dan industri
dalam negeri.
Sejauh ini
pengembangan sektor industri makin marak, itu sebenarnya tuntutan globalisasi
itu sendiri. Di Indonesia, kota-kota industri mulai berkembang dan menghasilkan
barang-barang produksi yang bermutu. Namun, ada banyak industri pula di
Indonesia yang sebagian sahamnya adalah alhasil investasi asing, bahkan ada
juga perusahaan dan industri yang secara mutlak berdiri dan beroperasi di
Indonesia. Mereka (investor), hanya akan menuai keuntungan dari modal yang
ditanamkan. Sehingga, disini dijelaskan bahwa yang menjalankan dan pengelolaan
industri itu ditangani pihak pribumi, mengapa bisa demikian? Karena bila melihat
dari sudut pandang terhadap keuangan negara atau swasta dalam negeri lemah,
yaitu dalam arti kekurangan biaya pengembangan untuk industri (defisit).
Sebagai
contoh saja, industri otomotif sepertai Astra, Indomobil, New Armada. Pada
dasarnya perusahaan-perusahaan itu hanya merakit dan kemudian menjualnya ke
masyarakat. Berarti hal itu dapat dikatakan bukan hasil karya anak negeri,
melainkan modal asing yang ada di Indonesia.
Untuk
itulah, seharusnya bangsa ini lebih dalam untuk meningkatkan sumber daya
manusianya. Dengan demikian dapat disimpulkan ilmu pengetahuan dan teknologi
ialah sarana dalam mengembangkan SDM termasuk menumbuhkembangkan
industrialisasi dan menjalankan perekonomian bangsa dengan baik.